.quickedit{ display:none; }
Salam Penyair Untuk Pejuang

Oleh : HanG Fa i SAl














Gelombang-gelombang laut
Buih-biuh menerpa ketepi
Kerumunan para..para..para..

Para penikmat tepian pantai
Para borjuis berdendang
Bergoyang-goyang para penguasa

Dulu itu dimiliki penjajah
Dulu itu hanya tepian usang
Dulu itu belum sempat kita nikmati..

Jangan jadi manusia lupa daratan
Kacang lupa kulitnya
Setelah kering ditimpa panas

Durhaka terhadap bangsa
Durhaka terhadap pejuang
Sungguh celaka tak tau asal jadinya

Hahaha

Apakah aku orang pelupa?
Apakah aku orang yang ego?
Aku tidak mau semua itu

Sangsaka berkibar kesegala arah
Sangsaka merah putih yang bersejarah
Merah berkibar adalah goresan darah
Darah para petualang sejarah

Wahai para borjuis
Kau tak-kan bisa lepaskan senyummu
Di eloknya pantai tanpa beliau
Wahai para jutawan
Kau tak akan bisa dirikan
gedung mewah Tanpa beliau

wahai semuanya..
kalian tidak akan tentram
tanpa keringat beliau
beliau telah ukir negri ini
dengan tetesan darah
beliau berjuang tanpa mengharap sepotong
kata indah

bukan pujian dari semua arah akan tetapi
tahadus bi ni’mah
akankah beliau ditelan sejarah
dan akankah berlalu begitu saja

aku ingin cari beliau
dimanakah beliau??
Adakah dizaman ini?
Yang berjuang dan membela kepentingan bersama
Adakah?

Aku telah teriakan aku cinta negriku
Aku cinta bumi pertiwi
Aku cinta semua suku
Akulah pecinta agama-agama, karena islam
Mengajariku
Tapi rasis, egois, nepotis
Is.. is.. is.. tidak mengerti aku apa itu is?
Aku hanya penyaiir yang memupuk cinta
Cinta terhadap timbangan

Bangkitlah…
Menjemput kemerdekaan hakiki
Ingin ku usungkan didepan semua negri
Aku ingin jadi beliau
Apakah beliau masih ada?
Ternyata beliau telah tiada
Beliau adalah pahlawan tunas bangsa
Beliau agamawan ditengah-tengah penjajah
Manusia dua orang ini adalah pencerah

Apakah beliau masih ada?
Beliau sudah di alam yang berbeda
Salam penyaiir untukmu pejuang
Salam penyaiir untukmu agamawan
Semoga tuhan bersamamu

Hei kamu!! Terima kasih buat kamu.
Kamu-kamu yang seperti beliau.

Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar

  • Translate Language

    English French German Spain Italian Dutch

    Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

    Sekilas Tentang PAPYRUS

    Lingkaran Sastra Papyrus satu-satunya lembaga kajian yang berada di bawah naungan Majelis Seni Budaya dan Olah Raga Pimpinan Cabang Istimewa Muhamadiyah Kairo dari periode 2006-2009 sampai sekarang. Di usianya yang sangat relatif muda, Lingkaran Sastra Papyrus senantisa mencoba dan mencoba untuk berusaha memperbaharui serta memperbaiki kreativitas berkarya yang dimiliki oleh seluruh anggota keluarga guna mencapai titik tertinggi kesuksesan berkreasi dan berkarya.

    Kolom Papyrus

    Jejak Pengunjung


    ShoutMix chat widget