.quickedit{ display:none; }
KU TAKUT UNGKAPKAN SUNYI

Oleh; Widi Indriana


Hening
Menusuk ubun-ubun jantung nadi ini
Terperangkap;terjerat;
Menggugah kesunyian yang sempat meradang;mendahsyat;
Dalam ketukan-ketukan syair ketiadaannya

Hanya alunan derap kecapi
Yang mampu menembus dengan nuansa keelokan
Menderapkan segala kesunyiaan
Memusnahkan segala kepalsuan
Hingga ku mampu bersiul lepas
Dengan senyum simpul manisku

Indah tak beraturan…..

Endapan lara ini kian merajut
Yang menghantui buih-buih nestapaku,lalu
Kulantunkan melodi-melodi manis
Membayangkan aku dalam riuhnya alunan-alunan syair itu
Terjerat,terlena hingga asoi ku dibuatnya

tapi
Mengapa cercahan itu berbekas,berbalas
Menjadi bongkahan lara
Yang terkadang ingin ku halau,
Hingga ku bawa ke danau-danau; bukit-bukit menuju langit
Bersimpuh menyusun nada,bergelora mencari mangsa
Sehingga……
kalimah-kalimah cintapun dianggap dusta semata

Detak hati

Derap kecapi itu membuatku takut akan kesunyian.
Karna sunyi…..
Ku tak mau sendiri

Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar

  • Translate Language

    English French German Spain Italian Dutch

    Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

    Sekilas Tentang PAPYRUS

    Lingkaran Sastra Papyrus satu-satunya lembaga kajian yang berada di bawah naungan Majelis Seni Budaya dan Olah Raga Pimpinan Cabang Istimewa Muhamadiyah Kairo dari periode 2006-2009 sampai sekarang. Di usianya yang sangat relatif muda, Lingkaran Sastra Papyrus senantisa mencoba dan mencoba untuk berusaha memperbaharui serta memperbaiki kreativitas berkarya yang dimiliki oleh seluruh anggota keluarga guna mencapai titik tertinggi kesuksesan berkreasi dan berkarya.

    Kolom Papyrus

    Jejak Pengunjung


    ShoutMix chat widget